Belajar Bersama Menjelang UAS

Menjelang UAS, ruang FTI mulai terasa seperti rumah kedua. Hampir setiap sudut dipenuhi mahasiswa—ada yang sibuk membaca, ada yang terlihat pasrah, dan beberapa malah hanya numpang WiFi.

Saya dan beberapa teman memutuskan untuk belajar bareng di salah satu ruang fti yang kebetulan kosong.

Awalnya niat belajar sungguh-sungguh. Kami buka laptop, siapkan slide, dan mulai bahas soal tahun lalu. Tapi seperti biasa, lima belas menit pertama fokus, lima belas menit berikutnya mulai bercanda. Ada yang nanya beneran, ada juga yang cuma basa-basi biar kelihatan belajar.

Meski begitu, suasananya tetap enak. Kami saling bantu, saling lempar pemahaman, bahkan ada yang rela gambar diagram di papan tulis pakai spidol yang tintanya setengah hidup. Lucunya, saat salah satu teman menjelaskan konsep yang susah, dia sendiri malah kebingungan di tengah kalimat.

Siang menjelang sore, ruang FTI makin ramai. Kami belum semua paham, belum semua hafal, tapi setidaknya malam itu kami nggak belajar sendirian.

Dan entah kenapa, rasa cemas UAS sedikit berkurang saat tahu ada yang bareng-bareng juga sama-sama bingung.