Bekerja Kelompok Membahas tentang "Promosi Menjual Sepatu"

Hari itu kami kumpul untuk mengerjakan tugas kelompok dari dosen pemasaran. Temanya cukup spesifik: strategi promosi untuk menjual sepatu. Awalnya terdengar simpel, tapi begitu mulai bahas, ternyata lebih ribet dari yang kami kira.
Kami kumpul di ruang diskusi kampus, bawa laptop masing-masing dan beberapa camilan biar nggak terlalu tegang. Seperti biasa, lima belas menit pertama lebih banyak dipakai buat ngobrol hal lain. Tapi setelah itu, mulai satu per satu buka slide, browsing referensi, dan nyoba nyusun ide.
“Kalau kita pakai influencer lokal di TikTok, masuk gak?” tanya salah satu teman.
Yang lain langsung nyambung, nambahin soal tren video singkat, review sepatu, sampai promo bundling. Saya sendiri kebagian bagian desain brosur dan ide campaign. Kami sepakat pakai konsep “Langkah Pasti”, biar kesannya produk sepatu ini bukan cuma gaya, tapi juga punya makna.
Diskusinya ngalir, kadang diselingi ketawa karena ada yang typo atau salah presentasi. Tapi pelan-pelan, semua mulai terbentuk. Slide promosi kami mulai terlihat lebih serius, dan strategi yang awalnya acak-acakan jadi mulai masuk akal.
Yang paling seru adalah saat kami debat kecil soal target pasar: anak muda atau pekerja kantoran? Tapi akhirnya kami gabungkan saja dua segmen itu, dengan pendekatan berbeda di tiap media.
Menjelang sore, kami bereskan draft pertama. Masih perlu revisi, tapi setidaknya udah jauh lebih jelas dari tadi pagi. Kami keluar ruangan dengan wajah agak capek, tapi puas. Di luar tugas itu sendiri, kerja kelompok seperti ini justru sering jadi momen seru yang bikin kuliah terasa lebih hidup.
Komentar
Posting Komentar